TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melakukan panen perdana padi varietas Inpari 32 milik Kelompok Tani di Desa Kupang Bersih, Kecamatan Pematang Karau, Kamis (26/9). Panen perdana ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto, yang mewakili Pj. Bupati Barito Timur, Indra Gunawan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto, Camat Pematang Karau Setia Murni, Kapolsek Pematang Karau, Danramil Pematang Karau, Petugas Penyuluh Pertanian, Ketua Adepsi, Kepala Desa se-Kecamatan Pematang Karau, Kelompok Tani Kupang Bersih, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Lurikto, Pj. Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, memberikan apresiasi kepada para petani di Desa Kupang Bersih atas semangat dan kerja keras mereka. “Kami bangga dengan antusiasme masyarakat di Kupang Bersih. Barito Timur memiliki potensi besar di bidang pertanian dengan keberadaan tiga bendungan besar, yaitu Bendungan Karau, Tabla, dan Tampa, yang mencakup lahan irigasi seluas 5.703 hektare. Potensi ini menjadikan Barito Timur sebagai salah satu daerah strategis dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Lurikto.
Panen perdana ini diharapkan menjadi langkah awal dalam peningkatan produksi padi di Kabupaten Barito Timur. Lurikto juga menegaskan bahwa dukungan penuh dari pemerintah, kerja keras para petani, serta pendampingan intensif dari para penyuluh pertanian akan terus ditingkatkan untuk mencapai swasembada pangan di wilayah tersebut.
Dengan perbaikan infrastruktur irigasi yang terus berjalan, Barito Timur siap mengambil peran penting dalam memastikan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah dan mendukung program nasional sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Desa Kupang Bersih, H. Alpiansyah, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen perdana ini. “Dengan kebersamaan dan gotong royong, kami mampu menciptakan inovasi di bidang ketahanan pangan. Berkat bantuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 12 kelompok tani di Kupang Bersih berhasil mencapai hasil ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa proyek cetak galangan dan pemasangan pipa irigasi sedang berlangsung, meskipun masih terdapat kendala karena luas sawah yang mencapai 252 hektare. Alpiansyah berharap dukungan tambahan dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat dapat memperluas cakupan irigasi di desanya.
Camat Pematang Karau, Setia Murni, S.STP, MM, dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian yang tanpa lelah mendampingi petani di Desa Kupang Bersih. “Kami sangat berterima kasih kepada para penyuluh yang bekerja keras. Tanpa mereka, petani di Kupang Bersih mungkin tidak akan berhasil seperti ini,” ungkapnya.
Setia Murni juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan semangat gotong royong, dengan harapan Kecamatan Pematang Karau dapat menjadi salah satu lumbung pangan utama di Kabupaten Barito Timur, sekaligus penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Panen perdana ini menjadi salah satu langkah signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan di Barito Timur, sekaligus memperkuat peran desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.(cak/lia/win).
1,833 total, 1 kali dibaca hari ini
